About Saya :

Kamis, 31 Maret 2011

SUARA YANG DIDENGAR MAYAT


Yang Akan Ikut Mayat Adalah Tiga hal yaitu : 
1. Keluarga
2. Hartanya
3. Amalnya

Ada Dua Yang Kembali Dan Satu akan Tinggal Bersamanya yaitu :
1. Keluarga dan Hartanya Akan Kembali
2. Sementara Amalnya Akan Tinggal Bersamanya.


Maka ketika Roh Meninggalkan Jasad...
Terdengarlah Suara Dari Langit Memekik :

"Wahai Fulan Anak Si Fulan..
Apakah Kau Yang Telah Meninggalkan Dunia,
Atau Dunia Yang Meninggalkanmu
Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Harta Kekayaan,
Atau Kekayaan Yang Telah Menumpukmu
Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Dunia,
Atau Dunia Yang Telah Menumpukmu
Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia,
Atau Dunia Yang Telah Menguburmu."

Ketika Mayat Tergeletak Akan Dimandikan....
Terdengar Dari Langit Suara Memekik,

"Wahai Fulan Anak Si Fulan...
Mana Badanmu Yang Dahulunya Kuat,
Mengapa Kini Terkulai Lemah
Mana Lisanmu Yang Dahulunya Fasih,
Mengapa Kini Bungkam Tak Bersuara
Mana Telingamu Yang Dahulunya Mendengar,
Mengapa Kini Tuli Dari Seribu Bahasa
Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya Setia,
Mengapa Kini Raib Tak Bersuara"

Ketika Mayat Siap Dikafan...
Suara Dari Langit Terdengar Memekik,
"Wahai Fulan Anak Si Fulan
Berbahagialah Apabila Kau Bersahabat Dengan Ridha
Celakalah Apabila Kau Bersahabat Dengan Murka Allah

"Wahai Fulan Anak Si Fulan...
Kini Kau Tengah Berada Dalam Sebuah Perjalanan Nun Jauh Tanpa Bekal
Kau Telah Keluar Dari Rumahmu Dan Tidak Akan Kembali Selamanya
Kini Kau Tengah Safar Pada Sebuah Tujuan Yang Penuh Pertanyaan".

Ketika Mayat Diusung....
Terdengar Dari Langit Suara Memekik,

"Wahai Fulan Anak Si Fulan..
Berbahagialah Apabila Amalmu Adalah Kebajikan
Berbahagialah Apabila Matimu Diawali Tobat
Berbahagialah Apabila Hidupmu Penuh Dengan Taat."

Ketika Mayat Siap Dishalatkan....
Terdengar Dari Langit Suara Memekik,

"Wahai Fulan Anak Si Fulan..
Setiap Pekerjaan Yang Kau Lakukan Kelak Kau Lihat Hasilnya Di Akhirat
Apabila Baik Maka Kau Akan Melihatnya Baik
Apabila Buruk, Kau Akan Melihatnya Buruk."

Ketika Mayat Dibaringkan Di Liang Lahat....
terdengar Suara Memekik Dari Langit,

"Wahai Fulan Anak Si Fulan...
Apa Yang Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu Yang Luas Di Dunia Untuk Kehidupan Yang Penuh Gelap Gulita Di Sini
Wahai Fulan Anak Si Fulan...
Dahulu Kau Tertawa,
Kini Dalam Perutku Kau Menangis
Dahulu Kau Bergembira,
Kini Dalam Perutku Kau Berduka
Dahulu Kau Bertutur Kata,
Kini Dalam Perutku Kau Bungkam Seribu Bahasa."

Ketika SemuaManusia Meninggalkannya Sendirian....
Allah Berkata Kepadanya,

"Wahai Hamba-Ku.....
Kini Kau Tinggal Seorang Diri
Tiada Teman Dan Tiada Kerabat
Di Sebuah Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap..
Mereka Pergi Meninggalkanmu..Seorang Diri.
Padahal, Karena Mereka Kau Pernah Langgar Perintahku
Hari Ini ,....
Akan Kutunjukan Kepadamu
Kasih Sayang-Ku
Yang Akan Takjub Seisi Alam
Aku Akan Menyayangimu
Lebih Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya".

Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah Berfirman,

"Wahai Jiwa Yang Tenang
Kembalilah Kepada Tuhanmu
Dengan Hati Yang Puas Lagi Diridhai-Nya
Maka Masuklah Ke Dalam Jamaah Hamba-Hamba-Ku
Dan Masuklah Ke Dalam Jannah-Ku"

Semoga Kematian akan menjadi pelajaran yang berharga bagi kita dalam menjalani hidup ini.
Rasulullah SAW. menganjurkan kita untuk senantiasa mengingat mati (maut) dan dalam sebuah haditshnya yang lain, belau bersabda "wakafa bi almauti wa'idha", artinya cukuplah mati itu akan menjadi pelajaran bagimu!
Semoga bermanfaat bagi kita semua, Amiin....

Bahan Renungan. Sahabatku, yang mungkin terlalu sibuk bekerja... Luangkanlah waktu sejenak untuk membaca dan merenungkan pesan ini...
Aktifitas keseharian kita selalu mencuri konsentrasi kita. kita seolah lupa dengan sesuatu yang kita tak pernah tau kapan kedatangannya. Sesuatu yang bagi sebagian orang sangat menakutkan.

Tahukah kita kapan kematian akan menjemput kita ???

Rabu, 30 Maret 2011

Adab Memakai Sepatu - Al Inti’aal



Jika seseorang hendak berjalan, ia akan membutuhkan sesuatu sebagai alas kakinya, khuff (sejenis sepatu), dan lai lain. Tujuannya adalah untuk menjaga dan melindungi kedua kakinya dan untuk tujuan lainnya. Ada beberapa adab islam yang berkaitan dengan sepatu. Berkat pertolongan Allah saya dapat mencantumkan di sini, antara lain :

1. Niat Yang Benar

Ketika seorang Muslim memakai sepatu, hendaknya berniat untuk melindungi kaki dan menjaga kebersihannya serta untuk memperihatkan nikmat yang telah Allah Ta’ala kepadanya. Janganlah ia memiliki niat yang salah (jelek), seperti menunjukkan sifat sombong karena memakai sepatu berharga mahal dan lain-lain.
2. Memperlihatkan Nikmat
Hendaknya seseorang menampakkan nikmat Allah Ta’ala yang diberikan, yakni bahwasanya Dia telah memudahkan untuk memakai sepatu. Seandainy tidak dikarenakan karunia dari Allah, tentunya manusia yang tidak mampu membeli sepatu. Sebab, berapa banyak manusia tidak mampu membeli sepatu. Jadi, sepatu merupakan salah satu nikmat yang wajib di syukuri.
3. Jika Sanggup, Dianjurkan Memiliki Banyak Sepatu
Jika memungkinkan, kita dianjurkan memiliki banyak sepatu selama tidak berlebih-lebihan. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Perbanyaklah sepatu kalian sebab seseorang disebut berkendaraan selama ia memakai sepatu.” [1]
Maksudnya, seseorang yang memakai sepatu seperti orang yang sedang berkendaraan karena lebih meringankan kesulitan, memperkecil rasa letih, dan menjaga kaki dari benturan benda keras, duri, panas, tanah, dan lain sebagainya ditengah jalan.
4. Merawat Sepatu
Maksud merawat sepatu dan sandal adalah membersihkan dan menyemirnya agar terawat dengan baik serta menjahit kembali jika ada sisi yang robek. Semua ini dilakukan selama tidak berlebihan serta tidak menimbulkan perasaan sombong dan angkuh. Selama ia memakai sepatu, hendaklah ia senantiasa menjaga kebersihannya. Janganlah ia memakainya di saat sepatu tersebut sudah sangat kumal atau robek atau hal lainnya yang dapat mengundang perhatian orang lain. Kecuali apabila ia benar-benar seorang fakir yang tidak mampu menyemir, merawat, dan memperbaiki sepatunya.
Sepatu yang sudah sangat sobek sehingga tidak mungkin lagi menutupi telapak kakinya tidak boleh di usap ketika hendak sholat.
5. Memeriksa Kebersihan Sepatu
Hendaknya seseorang memeriksa kebersihan sandal atau sepatu dari berbagai najis yang mungkin menempel dibagian telapak atau ujungnya. Terkadang, seseorang terpaksa sholat dengan memakai sepatu setelah ia mengusapnya dan yakin akan kebersihannya untuk keabsahan shalat yang akan ia laksanakan.
6. Memakai Sepatu dengan Posisi Duduk
Hendaknya seseorang memakai sepatu/alas kaki dalam posisi duduk dan jangan memakainya sambil berdiri. Sebab, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam pernah melarang memakai  sepatu sambil berdiri. [2]
Al Munawi rahimahullah berkata: “Perintah tersebut merupakan anjuran karena memakai alas kaki sambil duduk lebih mudah dan lebih mantap. Ath-Thibbi dan lain-lain mengkhususkan larangan memakai sambil berdiri untuk model sandal yang sulit jika dipakai dalam keadaan demikian, seperti tamusah (sejenis sepatu) dan sepatu khuff, tidak untuk sandal terompah dan sarmuzah (sejenis sepatu).” [3]
Diantara sebab larangan memakai sepatu sambil berdiri karena dalam posisi seperti ini dapat menyingkap atau memperlihatkan bentuk  aurat seseorang, terlebih lagi jika ia sedang memakai pakaian tipis. Demikian juga, apabila memakai sepatu dengan menunduk dapat mengakibatkan putusnya otot punggung dan terkilirnya sebagian sendi tulang punggung. Merunduk ketika memakai sepatu dapat membuat ia tersungkur.
Ibnul Atsir rahimahullah berkata: “Dilarang memakai sepatu sambil berdiri kare memakai sepatu sambil duduk itu lebih mudah dan gampang. Bisa jadi memakai sepatu sambil berdiri dapat membuatnya tersungkur” [4]
7. Mengibaskan Sepatu Sebelum Memakainya
Hendaknya seseorang memegang sepatu dan mengibaskannya dengan kuat ke bumi sebelum memakainya untuk menghindari sengatan serangga berbisa yang mungkin terdapat di dalam sepatu. Mungkin juga tanpa terasa ia membunuh serangga yang tidak berbisa di saat ia memasukkan kakinya ke dalam sepatu. Bisa jadi hal ini dilakukan untuk mengeluarkan sisa-sisa tanah yang mungkin terdapat dalam sepatu, jika tadinya ia berjalan di tanah dan sebab-sebab lainnya.
Pada musim panas tahun 1999 Masehi, kantor berita Amerika CNN mengabarkan bahwa ketika seorang laki-laki warga Negara Australia memakai sepatunya, ternyata di dalamnya terdapat seekor laba-laba yang memiliki bisa mematikan. Laba-laba tersebut menyengat kaki laki-laki itu kemudian ia tewas beberapa saat setelah itu akibat pengaruh bisanya. Oleh sebab itu, hendaknya seorang Muslim memeriksa sepatunya terlebih dahulu sebelum memakainya.
8. Mendahulukan Sebelah Kanan
Apabila memakai sepatu, hendaknya seorang Muslim mendahulukan yang sebelah kanan dan apabila ia hendak melepasnya, hendaknya ia mendahulukan yang sebelah kiri, berdasarkan sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam:
“Apabila salah seorang dari kalian memakai sendalnya, maka dahulukanlah yang sebelah kanan dan apabila ia hendak melepasnya, maka dahulukan sebelah kiri. Hendaknya ia memakai atau melepaskan kedua sandalnya semuanya.” [5]
Selain itu, juga berdasarkan keumuman anjuran anjuran memulai sebelah kanan dalam perkara-perkara yang baik dalam rangka mengikuti jejak Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam. Di dalam sebuah hadits tercantum bahwasanya Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam suka  mendahulukan yang sebelah kanan, baik ketika memakai sandal, bersisir, bersuci, dan semua urusannya.” [6]
9. Memakai Kedua Sepatu Sekaligus
Seseorang hendaknya memakai atau melepaskan kedua sepatunya sekaligus. Jangan ia berjalan dengan memakai sebelah sepatu, berdasarkan sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam :
“Hendaklah ia memakai atau melepaskan kedua sandalnya semuanya.” [7]
Ini tetap dilakukan walaupun sebelah sandalnya putus.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila tali sandal salah seorang dari kalian putus, maka janganlah ia memakai sebelah saja hingga ia memperbaiki tali yang putus tersebut dan janganlah ia berjalan dengan sebelah sandal..” [8]
Didalam lafaz hadits diatas terdapat kata “Syis’un Na’li” yang berarti tali yang dimasukkan ke celah dua kaki dan ujungnya dengan zimam di lubang tapak sandal.
Zimam adalah tali pengikat yang menghubungkan tali sandal tersebut.
10. Tidak Memakai Alas Kaki yang Bertuliskan  Nama Allah
Seorang Muslim tidak boleh memakai alas kaki yang bertuliskan nama Allah. Alas kaki seperti ini sekarang banyak beredar dan sengaja dibuat oleh beberapa CV yang bertujuan untuk memusuhi Islam. Memakai sandal bertuliskan nama Allah berarti melakukan perbuatan yang menghinakan Allah subhanahu wa ta’ala. Demikian juga tidak dibolehkan memakai sandal yang mencantumkan gambar benda yang dihormati (dalam agama Islam) seperti gambar Ka’bah dan lain-lain.
11. Tidak Menyerupai Orang Musyrik
Tidak boleh memakai sepatu yang mungkin tertulis nama-nama tuhan orang-orang musyrik atau mengandung pengangungan terhadap agama yg mereka anut, seperti gambar salib dan lain-lain. Ini semua berdasarkan larangan umum untuk tidak menyerupai orang-orang musyrik dan kewajiban untuk menyelisihi mereka. Demikian pula tidak boleh memakai sepatu bertuliskan sesuatu yang tidak difahami. Sebab, dikhawatirkan tulisan tersebut mengandung makna buruk atau makna yang diharamkan.
12. Tidak Memakai Sepatu Bertumit Tinggi
Seorang wanita hendaknya menghindari sepatu yang bertumit tinggi karena dapat mengganggu kesehatannya dan mengundang perhatian kaum laki-laki. Ironisnya, sepatu model ini malah banyak digandrungi kaum wanita. Demikian juga hendaknya seorang wanita tidak memakai sepatu yang mengeluarkan suara ketika berjalan karena dapat menarik perhatian  kaum laki-laki yang pada gilirannya akan menebarkan fitnah dan kerusakan yang tidak dapat kita pungkiri.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman (yang artinya):
…..Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan  yang mereka sembunyikan…” (QS.An Nuur 31)
Wanita juga dilarang memakai sepatu berwarna menyala agar tidak menarik pandangan laki-laki, seperti warna merah dan kuning, untuk menghindari munculnya fitnah dan menjauhkan adanya pendorong perbuatan keji sehingga tidak timbul prasangka buruk  terhadap wanita yang memakainya. Bahkan, kaum laki-laki juga tidak pantas memakai sepatu yang bertumit tinggi.
13. Tidak Memakai Alas Kaki yang Dapat Membahayakan Kesehatan
Salah satu alas kaki yang dapat membahayakan kesehatan ialah sepatu bertumit tinggi. Sebab, sepatu model ini dapat mengganggu kesehatan pria dan wanita. Contoh lainnya, sepatu sempit yang mengganggu telapak kaki dan lain-lain. Oleh karena itu, tidak layak seorang Muslim membahayakan dirinya sendiri. Islam sendiri melarang segala sesuatu  yang dapat membahayakan diri dan badan seorang Muslim.
14. Laki-laki Tidak Boleh Menyerupai Wanita dan Wanita Tidak Boleh Menyerupai Laki-laki
Seorang laki-laki tidak boleh memakai sepatu menyerupai sepatu yang dipakai oleh kaum wanita. Begitu pula sebaliknya, seorang wanita terlarang memakai sepatu menyerupai sepatu yang dipakai oleh kaum laki-laki. Yang demikian itu berdasarkan hadis-hadits Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Hadits tersebut yang melaknat kaum laki-laki kaum laki-laki yang menyerupai kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupai kaum laki-laki, diantaranya:
Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki.” [9]
15. Glamor dalam Memilih Sepatu
Sebagian orang ada yang suka mengeluarkan sejumlah harta hanya untuk membeli salah satu jenis sepatu yang berharga sangat mahal, dengan alasan akan tampil di tengah masyarakat terhormat atau untuk menjaga kedudukannya di tengah masyarakat tertentu. Tentunya sikap seperti ini bertentangan dengan tujuan Islam yang menganjurkan agar bersikap rendah hati, tidak mubadzir, dan membuang-buang harta. Sebab, Islam mencela semua perbuatan yang berlebihan.
16. Memakai Dua Sepatu yang Memang Pasangannya
Seorang Muslim tidak pantas memakai sepatu yang bukan pasangannya, seperti model yang berbeda, warna yang berlainan, dan lain sebagainya. Sebab, sepatu seperti ini lebih dekat kepada hadits yang melarang memakai pakaian syuhrah (sensasional).
Demikianlah akhir dari adab memakai sandal yang telah dimudahkan Allah bagiku untuk menuliskannya, yang seluruhnya berjumlah enam belas adab.
Walhamdulillahi Rabbil ‘aalamiin. [10]

Note :
[1] HR.Muslim (2096) dari Jabir radhiyallahu ‘anhu
[2] HR.At Tirmidzi (1775) dan ia menghasankannya dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dan (1776) dari Anas radhiyallahu ‘anhu. Hadits ini dikuatkan oleh hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud. Hadits ini juga tertera dalamShahiihul Jaami’ (6448).
[3] Faidhul Qadiir (I/31)
[4] Jaami’ul Ushuul (X/650)
[5] HR.Muslim (2097) dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu. Al Bukhari juga meriwayatkan seperti itu (5855).
[6] Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Beliau menyukai tayammun (mendahulukan yang kanan) semampunya dalam bersuci, memakai sandal, menyisir rambut dan dalam seluruh aktivitas beliau.” [HR.Bukhari (168, 426, 5380, 5854) dan Muslim (268)]
[7] Lihat takhrijnya di adab yang ke 8
[8] Diriwayatkan oleh Muslim (2098) dari Jabir radhiyallahu ‘anhu
[9] HR.Al Bukhari (5885) dari Ibnu Abbas radhyallahu ‘anhu
[10] Referensi tambahan: Shahiih Muslim (III/1660) dari halaman setelahnya,Fadhul Qadiir karya al Munawi (VI/341) dan halaman setelahnya, Jaami’ul Ushuulkaarya Ibnu al Atsir (X/648) dan setelahnya, al Aadaabusy Syar’iyyah (III/159) dan halaman setelahnya, al Libaas waz Ziinah karya Muhammad al Qaadhi hal.173, dan lain-lain

Sumber :
“ Ensiklopedi Adab Islam Menurut al Qur’an dan as Sunnah – Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Fathi as Sayyid Nada ”. Pustaka Imam asy Syafi’I Hal.162-167.

Selasa, 29 Maret 2011

Seberapa Pentingkah Shalat dalam Hidup ?





Buat saya yg males sholat !!

Ada seorang manusia yang bertemu dengan setan di waktu subuh. Entah bagaimana awalnya, akhirnya mereka berdua sepakat mengikat tali persahabatan. Ketika waktu subuh berakhir dan orang itu tidak mengerjakan shalat, maka setan pun sambil tersenyum bergumam, "Orang ini memang boleh menjadi sahabatku..!"

Begitu juga ketika waktu Zuhur orang ini tidak mengerjakan shalat, setan tersenyum lebar sambil membatin, " Rupanya inilah bakal teman sejatiku di akhirat nanti..!"

Ketika waktu ashar hampir habis tetapi temannya itu dilihatnya masih juga asik dengan kegiatannya, setan mulai terdiam......

Kemudian ketika datang waktunya magrib, temannya itu ternyata tidak shalat juga, maka setan nampak mulai gelisah, senyumnya sudah berubah menjadi kecut. Dari wajahnya nampak bahwa ia seolah-olah sedang mengingat-ngingat sesuatu.

Dan akhirnya ketika dilihatnya sahabatnya itu tidak juga mengerjakan shalat Isya, maka setan itu sangat panik. Ia rupanya tidak bisa menahan diri lagi, dihampirinya sahabatnya yang manusia itu sambil berkata dengan penuh ketakutan, "Wahai sobat, aku terpaksa memutuskan persahabatan kita !"

Dengan keheranan manusia ini bertanya, "Kenapa engkau ingkar janji bukankah baru tadi pagi kita berjanji akan menjadi sahabat ?". "Aku takut !", jawab setan dengan suara gemetar. "Nenek moyang ku saja yang dulu hanya sekali membangkang pada perintah-Nya, yaitu ketika menolak disuruh sujud pada "Adam", telah dilaknat-Nya; apalagi engkau yang hari ini saja kusaksikan telah lima kali membangkang untuk bersujud pada-Nya (Sujud pada Allah). Tidak terbayangkan olehku bagaimana besarnya murka Allah kepadamu !", kata setan sambil beredar pergi.

" Sebarkanlah ajaranku walau hanya satu ayat " (Al Hadits)

Mati Suri [Near Death Experience]

Pengalaman mati suri (Near Death Experience) seringkali terjadi pada beberapa orang yang sedang sekarat. Apa yang sebenarnya terjadi pada saat mati suri? Atau hanya ada perubahan-perubahan kimia dalam otak dan organ indera sebelum kematian?

Rata-rata mati suri memiliki ciri-ciri umum tertentu, tapi ada juga yang memiliki pola berbeda. Ada beberapa ciri umum ketika seseorang mati suri, yaitu:

1. Perasaan ketenangan, perasaan ini kemungkinan meliputi kedamaian, penerimaan kematian, emosional dan kenyamaan fisik.
2. Intensitas murni cahaya terang yang tidak menyakitkan, intensitas cahaya ini terkadang memenuhi ruangan tapi ada juga seseorang hanya melihat cahaya yang berasal dari surga atau Tuhan.
3. Pengalaman keluar dari tubuh (out-of-body experience/OBE), orang merasa telah meninggalkan tubuhnya dan bisa melihat dokter yang bekerja padanya.
4. Memasuki alam atau dimensi lain, hal ini biasanya tergantung dari keyakinan dan pengalamannya.
5. Berjalan di terowongan, banyak orang yang mati suri menemukan dirinya berada di terowongan dengan cahaya di ujung dan bertemu dengan makhluk roh lainnya.
6. Dapat komunikasi dengan roh, sebelum mati suri berakhir banyak orang yang melaporkan dapat berkomunikasi dengan roh lain dan diperintahkan untuk kembali ke tubuhnya.

Teori yang menjelaskan tentang mati suri dibagi menjadi dua kategori dasar yaitu penjelasan ilmiah (medis, fisiologis dan psikologis) serta penjelasan supernatural (spiritual dan agama).

Secara supernatural seseorang yang mati suri sebenarnya mengalami dan mengingat hal-hal yang terjadi dengan kesadaran tapi tanpa disertai tubuhnya.

Ketika seseorang mendekati kematian, maka jiwanya meninggalkan tubuh dan mulai merasakan hal-hal yang biasanya tidak bisa dirasakan. Jiwa berjalan melalui perbatasan antara hidup di dunia dan hidup di akhirat, biasanya diwakili oleh terowongan dengan cahaya di ujung.

Secara ilmiah proses mati suri sangat kompleks, subjektif dan emosional. Mekanisme di balik beberapa pengalaman ini adalah cara otak memproses informasi sensorik.

Apa yang seseorang lihat di sekelilingnya hanyalah jumlah dari semua informasi sensorik yang diterima otak pada saat tertentu. Jika seseorang membayangkan sesuatu saat inderanya tidak berfungsi dengan baik, maka otak akan menerima informasi yang salah.

Hal ini kemungkinan disebabkan oleh obat-obatan atau beberapa bentuk trauma yang menyebabkan otak orang tersebut menutup. Beberapa ahli berteori bahwa gangguan saraf atau kelebihan beban informasi yang dikirim ke korteks visual otak, menciptakan gambaran cahaya terang yang berangsur-angsur menjadi lebih besar. Otak dapat menafsirkan hal ini sebagai bergerak di terowongan gelap.

Selama mengalami mati suri, tubuh rawan mengalami kerusakan karena otak menafsirkan informasi yang salah. Kombinasi antara efek trauma dan kekurangan oksigen di dalam otak memunculkan pengalaman melayang ke angkasa dan menatap tubuh Anda sendiri. Sensasi damai yang dirasakan dipicu oleh meningkatnya kadar endorfin yang diproduksi oleh otak selama trauma.

Salah input sensoris yang diterima, ditambah dengan kekurangan oksigen dan endrofin akan menciptakan sebuah pengalaman surealisme meskipun realistis. Selain itu neurotransmitter di otak yang menutup akan menciptakan ilusi yang indah bagi semua orang yang dekat dengan kematian.



sumber: http://kspemon.blogspot.com/2010/03/mengungkap-misteri-mati-suri.html

zoed schatzi


Perbicaraan Bayi dengan Tuhan sebelum Dilahirkan



Suatu ketika.. seorang bayi siap dilahirkan ke dunia, menjelang diturunkan ...

Dia bertanya kepada TUHAN :

bayi : "para malaikat di sini mengatakan, bahwa besok engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi.... bagaimana cara saya hidup di sana, saya begitu kecil dan lemah"

TUHAN : "aku telah memilih satu malaikat untukmu.. ia akan menjaga dan mengasihimu"

bayi : "tapi di surga apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa ini cukup bagi saya untuk bahagia"

TUHAN : "malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari, dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan lebih berbahagia"

bayi : "dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadamu?"

TUHAN : "malaikatmu akan mengajarkan.. bagaimana cara kamu berdoa"

bayi : "saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat,siapa yang akan melindungi saya"?

TUHAN : "malaikatmu akan melindungimu, dengan taruhan jiwanya sekalipun"


bayi : "tapi saya akan bersedih karena tidak melihat engkau lagi"

TUHAN : "malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepadaku, walaupun sesungguhnya aku selalu berada di sisimu"


saat itu surga begitu tenangnya...sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya


bayi : "TUHAN..........jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahuku, siapa nama malaikat di rumahku nanti"?


TUHAN : "kamu dapat memanggil nama malaikatmu itu......  I  B  U ... "


kenanglah ibu yang menyayangimu..
Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi...
Ingatkah engkau ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu..

Ingatkah engkau.. ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu?
Dan ingatkan engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit...

Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan..

Kembalilah... mohon maaf... pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu..

Jangan biarkan kau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa datang, ketika ibu telah tiada...

Tak ada lagi di depan pintu yang menyambut kita...
Tak ada lagi senyuman indah... tanda bahagia..
Yang ada hanyalah kamar kosong tiada penghuninya.. yang ada hanyalah baju yang digantung di lemarinya..
Tak ada lagi.. dan tak akan ada lagi.. Yang akan meneteskan air mata mendo'akanmu disetiap hembusan nafasnya..
Pulang.. dan kembalilah segera... peluklah ibu yang selalu menyayangimu..
Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik di akhir hayatnya..


Love for Mom's...



zoed46...

Kucing Bisa Tahu Kapan Seseorang Meninggal




Barangkali orang tak pernah bisa membayangkan ada yang dapat meramalkan kematian, dan mungkin sulit untuk menjelaskan bahwa fenomena semacam itu ada di dunia nyata.

Namun kucing yang bernama Oscar dikatakan memiliki kemampuan untuk meramalkan kematian. Oscar tinggal di Pusat Rehabilitasi dan Perawatan Rumah Steere di Providence, Rhode Island, sebagaimana dikutip dari Xinhuanet-OANA.

Pemiliknya, Dr. David Dosa, ahli “geriatrician” dan asisten profesor di Brown University, mengatakan hewan tersebut nyaris tak pernah membuat kekeliruan dan tampaknya membuktikan bahwa staf pusat rehabilitasi itu berkali-kali keliru. Geriatrician, adalah dokter yang mengkhususkan diri pada perawatan orang yang berusia 65 tahun ke atas.

Ketika Oscar berusia sekitar enam bulan, staf tempat perawatan tersebut memperhatikan kucing tersebut akan melingkar tidur di dekat pasien yang akan meninggal. Sejauh ini, hewan itu selalu “tepat” dapat ramalannya.

Dosa mengingat satu peristiwa saat para pekerja menaruh kucing tersebut di sebelah seorang perempuan yang mereka duga mendekati ajal tapi melihat hewan itu melompat ke kamar seorang pasien lain, yang meninggal beberapa hari sebelum perempuan yang diduga akan meninggal.

Dosa mengatakan tak ada bukti ilmiah untuk menjelaskan kemampuan Oscar, tapi ia menduga barangkali kucing bereaksi terhadap “pheromone” atau aroma yang tak dikenali oleh manusia.

Banyak ilmuwan mengatakan kegiatan penelitian mengenai fenomena semacam itu sudah dilakukan dan itu dipusatkan pada upaya mengumpulkan bakat demi kemaslahatan manusia.

cinta kucing dot com

Rosulullah Melarang Ummatnya Minum Sambil Berdiri

Dalam hadist disebutkan “janganlah kamu minum sambil berdiri”. Dari segi kesehatan. Air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfinger. Sfinger adalah suatu struktur muskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup.

Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di ginjal. Jika kita minum sambil berdiri. Air yang kita minum otomatis masuk tanpa disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih. Ketika menuju kandung kemih itu terjadi pengendapan di saluran speanjang perjalanan (ureter). Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter inilah awal mula munculnya bencana.

Betul, penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang sungguh berbahaya. diduga diakibatkan karena Susah kencing, jelas hal ini berhubungan dengan saluran yang sedikit demi sedikit tersumbat tadi.

Dari Anas r.a. dari Nabi saw.: "Bahwa ia melarang seseorang untuk minum sambil berdiri". Qatadah berkata, "Kemudian kami bertanya kepada Anas tentang makan. Ia menjawab bahwa hal itu lebih buruk."

Pada saat duduk, apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lambat. Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan.

Adapun rasulullah saw pernah sekali minum sambil berdiri, maka itu dikarenakan ada sesuatu yang menghalangi beliau untuk duduk, seperti penuh sesaknya manusia pada tempat-tempat suci, bukan merupakan kebiasaan. Ingat azas darurat!

Manusia pada saat berdiri, ia dalam keadaan tegang, organ keseimbangan dalam pusat saraf sedang bekerja keras, supaya mampu mempertahankan semua otot pada tubuhnya, sehingga bisa berdiri stabil dan dengan sempurna. Ini merupakan kerja yang sangat teliti yang melibatkan semua susunan syaraf dan otot secara bersamaan, yang menjadikan manusia tidak bisa mencapai ketenangan yangmerupakan syarat terpenting pada saat makan dan minum.

Ketenangan ini hanya bisa dihasilkan pada saat duduk, di mana syaraf berada dalam keadaan tenang dan tidak tegang, sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan dan minum dengan cara cepat.

Makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yangbanyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus. Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (vagal inhibition) yang parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak.

Begitu pula makan dan minum berdiri secara terus-menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempatyang biasa berbenturan dengan makanan atau minuman yang masuk.

Sebagaimana kondisi keseimbangan pada saat berdiri disertai pengerutan otot pada tenggorokkan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah, dan terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum.

Diriwayatkan ketika Rasulullah s.a.w. dirumah Aisyah r.a. sedang makan dagingyang dikeringkan diatas talam sambil duduk bertekuk lutut, tiba-tiba masuk seorang perempuan yang keji mulut melihat Rasulullah s.a.w. duduk sedemikian itu lalu berkata: "Lihatlah orang itu duduk seperti budak." Maka dijawab oleh Rasulullah s.a.w.: "Saya seorang hamba, maka duduk seperti duduk budak dan makan seperti makan budak." Lalu Rasulullah s.a.w. mempersilakan wanita itu untuk makan. Adapun duduk bertelekan (bersandar kepada sesuatu) telah dilarang oleh Rasulullah sebagaimana sabdanya, "Sesungguhnya Aku tidak makan secara bertelekan" (HR Bukhar).

Rahasia Penting Dibalik Sujud Saat Sholat



        Seorang doktor di Amerika telah memeluk Islam kerana beberapa keajaiban yang ditemuinya dalam penyelidikannya. Dia amat kagum dengan penemuan tersebut, sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran.
Dia adalah seorang doktor neurologi. Setelah memeluk Islam, dia amat yakin akan pengobatan secara Islam dan dengan itu telah membuka sebuah klinik yang bertemakan “Pengobatan Melalui Al-Quran”.
Kajian pengobatan melalui Al-Quran membuatkan obat-obatannya berpatokan apa yang terdapat di dalam Al-quran. Diantara cara-cara yang digunakan adalah berpuasa, mengkonsumsi madu, biji hitam (blackseed) dan sebagainya.
Apabila ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam, maka doktor tersebut memberitahu bahwa semasa beliau melakukan kajian urat saraf, terdapat beberapa urat saraf di dalam urat manusia yang tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal.
Setelah membuat kajian yang memakan waktu cukup lama, akhirnya beliau mendapati bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak manusia melainkan pada saat seseorang itu sedang sujud ketika mengerjakan Sholat. Urat tersebut memerlukan darah hanya untuk beberapa saat saja. Yakni, darah hanya akan memasuki urat tersebut mengikut kadar Sholat waktu yang diwajibkan oleh Islam.
Columbia University State pernah melakukan penelitian tentang otak. Ternyata, di otak terdapat sebuah bagian yang tidak teraliri darah. Tapi, bagian tersebut dapat teraliri darah bila kita melakukan gerakan khusus seperti sujud yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu.
Walaupun tidak menyebutkan secara gamblang tentang waktu-waktu tersebut, tapi waktu-waktu tersebut berada sekitar Sholat Lima Waktu yang kita (Umat Islam) lakukan setiap hari. Efek dari teraliri-nya bagian dari otak tersebut adalah dapat membuat kerja otak menjadi maksimal. Sehingga, kemampuan otak dalam bekerja (seperti, menghitung, menghapal, belajar dan lain-lain) bisa lebih baik dan tentunya menambah kecerdasan otak kita.
Begitulah keagungan ciptaan Allah. Jadi barang siapa yang tidak menunaikan Sholat, maka otaknya tidak akan dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal. Dengan demikian, kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam ‘sepenuhnya’ kerana sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agama-Nya yang indah ini.
Kesimpulannya : Makhluk Allah yang bergelar manusia yang tidak Sholat, apalagi yang tidak beragama Islam, walaupun akal mereka berfungsi dengan secara normal tetapi sebenarnya dalam sesuatu keadaan mereka akan kehilangan keseimbangan dalam membuat keputusan yang normal. Terbukti kembali jika kitalah sebenarnya yang memiliki dasar darah yang baik, ketimbang pemeluk agama lain.
Justru itu, tidak heranlah jika manusia ini kadang kala tidak segan-segan untuk melakukan perkara-perkara yang bertentangan dengan fitrah kejadiannya, walaupun akal mereka mengetahui bahwa perbuatan yang akan dilakukan itu adalah salah dengan kehendak mereka.
Inilah adalah menggambarkan ketidak mampuan otak mereka untuk mempertimbangkan akan perbuatan mereka itu secara lebih normal. Maka dari itu tidak heran timbulnya bermacam-macam gejala-gejala sosial masyarakat masa kini. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama mengambil hikmah dari kisah di atas.


sujud >>>

BOCAH AMERIKA YANG MASUK ISLAM

Rasulullah saw bersabda : ”Setiap bayi yang dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, atau Nasrani, atau Majusi.” (HR. Bukhari)


Kisah bocah Amerika ini tidak lain adalah sebuah bukti yang membenarkan hadits tersebut di atas.

Alexander Pertz dilahirkan dari kedua orang tua Nasrani pada tahun 1990 M. Sejak awal ibunya telah memutuskan untuk membiarkannya memilih agamanya jauh dari pengaruh keluarga atau masyarakat. Begitu dia bisa membaca dan menulis maka ibunya menghadirkan untuknya buku-buku agama dari seluruh agama, baik agama langit atau agama bumi. Setelah membaca dengan mendalam, Alexander memutuskan untuk menjadi seorang muslim. Padahal ia tak pernah bertemu muslim seorangpun.

Dia sangat cinta dengan agama ini sampai pada tingkatan dia mempelajari sholat, dan mengerti banyak hukum-hukum syar’i, membaca sejarah Islam, mempelajari banyak kalimat bahasa Arab, menghafal sebagian surat, dan belajar adzan.

Semua 
itu tanpa bertemu dengan seorang muslimpun. Berdasarkan bacaan-bacaan tersebut dia memutuskan untuk mengganti namanya yaitu Muhammad ’Abdullah, dengan tujuan agar mendapatkan keberkahan Rasulullah saw yang dia cintai sejak masih kecil.

Salah seorang wartawan muslim menemuinya dan bertanya pada bocah tersebut. Namun, sebelum wartawan tersebut bertanya kepadanya, bocah tersebut bertanya kepada wartawan itu, ”Apakah engkau seorang yang hafal Al Quran ?”

Wartawan itu berkata: ”Tidak”. Namun sang wartawan 
dapat merasakan kekecewaan anak itu atas jawabannya.

Bocah itu kembali berkata , ”Akan tetapi engkau adalah seorang muslim, dan mengerti bahasa Arab, bukankah demikian ?”. Dia menghujani wartawan itu dengan banyak pertanyaan. ”Apakah engkau telah menunaikan ibadah haji ? Apakah engkau telah menunaikan ’umrah ? Bagaimana engkau bisa mendapatkan pakaian ihram ? Apakah pakaian ihram tersebut mahal ? Apakah mungkin aku membelinya di sini, ataukah mereka hanya menjualnya di Arab Saudi saja ? Kesulitan apa sajakah yang engkau alami, dengan keberadaanmu sebagai seorang muslim di komunitas yang bukan Islami ?”

Setelah wartawan itu menjawab sebisanya, anak itu kembali berbicara dan menceritakan tentang beberapa hal berkenaan dengan kawan-kawannya, atau gurunya, sesuatu yang berkenaan dengan makan atau minumnya, peci putih yang dikenakannya, ghutrah (surban) yang dia lingkarkan di kepalanya dengan model Yaman, atau berdirinya di kebun umum untuk mengumandangkan adzan sebelum dia sholat. Kemudian ia berkata dengan penuh penyesalan, ”Terkadang aku kehilangan sebagian sholat 
karena ketidaktahuanku tentang waktu-waktu sholat.”

Kemudian wartawan itu bertanya pada sang bocah, ”Apa yang membuatmu tertarik pada Islam ? Mengapa engkau memilih Islam, tidak yang lain saja ?” Dia diam sesaat kemudian menjawab.

Bocah itu diam sesaat dan kemudian menjawab, ”Aku tidak tahu, segala yang aku ketahui adalah dari yang aku baca tentangnya, dan setiap kali aku menambah bacaanku, maka semakin banyak kecintaanku”.

Wartawab bertanya kembali, ”Apakah engkau telah puasa Ramadhan ?”

Muhammad tersenyum sambil menjawab, ”Ya, aku telah puasa Ramadhan yang lalu secara sempurna. Alhamdulillah, dan itu adalah pertama kalinya aku berpuasa di dalamnya. Dulunya sulit, terlebih pada hari-hari pertama”. Kemudian dia meneruskan : ”Ayahku telah menakutiku bahwa aku tidak akan mampu berpuasa, akan tetapi aku berpuasa dan tidak mempercayai hal tersebut”.

”Apakah cita-citamu ?” tanya wartawan

Dengan cepat Muhammad menjawab, ”Aku memiliki banyak cita-cita. Aku berkeinginan untuk pergi ke Makkah dan mencium Hajar Aswad”.

”Sungguh aku perhatikan bahwa keinginanmu untuk menunaikan ibadah haji adalah sangat besar. Adakah penyebab hal tersebut ?” tanya wartawan lagi.

Ibu Muhamad untuk pertama kalinya ikut angkat bicara, dia berkata : ”Sesungguhnya gambar Ka’bah telah memenuhi kamarnya, sebagian manusia menyangka bahwa apa yang dia lewati pada saat sekarang hanyalah semacam khayalan, semacam angan yang akan berhenti pada suatu hari. Akan tetapi mereka tidak mengetahui bahwa dia tidak hanya sekedar serius, melainkan mengimaninya dengan sangat dalam sampai pada tingkatan yang tidak bisa dirasakan oleh orang lain”.

Tampaklah senyuman di wajah Muhammad ’Abdullah, dia melihat ibunya membelanya. Kemudian dia memberikan keterangan kepada ibunya tentang thawaf di sekitar Ka’bah, dan bagaimanakah haji sebagai sebuah lambang persamaan antar sesama manusia sebagaimana Tuhan telah menciptakan mereka tanpa memandang perbedaan warna kulit, bangsa, kaya, atau miskin.

Kemudian Muhammad meneruskan, ”Sesungguhnya aku berusaha mengumpulkan sisa dari uang sakuku setiap minggunya agar aku bisa pergi ke Makkah Al-Mukarramah pada suatu hari. Aku telah mendengar bahwa perjalanan ke sana membutuhkan biaya 4 ribu dollar, dan sekarang aku mempunyai 300 dollar.”

Ibunya menimpalinya seraya berkata untuk berusaha menghilangkan kesan keteledorannya, ”Aku sama sekali tidak keberatan dan menghalanginya pergi ke Makkah, akan tetapi kami tidak memiliki cukup uang untuk mengirimnya dalam waktu dekat ini.”

”Apakah cita-citamu yang lain ?” tanya wartawan.

“Aku bercita-cita agar Palestina kembali ke tangan kaum muslimin. Ini adalah bumi mereka yang dicuri oleh orang-orang Israel (Yahudi) dari mereka.” jawab Muhammad

Ibunya melihat kepadanya dengan penuh keheranan. Maka diapun memberikan isyarat bahwa sebelumnya telah terjadi perdebatan antara dia dengan ibunya sekitar tema ini.

Muhammad berkata, ”Ibu, engkau belum membaca sejarah, bacalah sejarah, sungguh benar-benar telah terjadi perampasan terhadap Palestina.”

”Apakah engkau mempunyai cita-cita lain ?” tanya wartawan lagi.

Muhammad menjawab, “Cita-citaku adalah aku ingin belajar bahasa Arab, dan menghafal Al Quran.”

“Apakah engkau berkeinginan belajar di negeri Islam ?” tanya wartawan

Maka dia menjawab dengan meyakinkan : “Tentu”

”Apakah engkau mendapati kesulitan dalam masalah makanan ? Bagaimana engkau menghindari daging babi ?”

Muhammad menjawab, ”Babi adalah hewan yang sangat kotor dan menjijikkan. Aku sangat heran, bagaimanakah mereka memakan dagingnya. Keluargaku mengetahui bahwa aku tidak memakan daging babi, oleh karena itu mereka tidak menghidangkannya untukku. Dan jika kami pergi ke restoran, maka aku kabarkan kepada mereka bahwa aku tidak memakan daging babi.”

”Apakah engkau sholat di sekolahan ?”

”Ya, aku telah membuat sebuah tempat rahasia di perpustakaan yang aku shalat di sana setiap hari” jawab Muhammad

Kemudian datanglah waktu shalat maghrib di tengah wawancara. Bocah itu langsung berkata kepada wartawan,”Apakah engkau mengijinkanku untuk mengumandangkan adzan ?”

Kemudian dia berdiri dan mengumandangkan adzan. Dan tanpa terasa, air mata mengalir di kedua mata sang wartawan ketika melihat dan mendengarkan bocah itu menyuarakan adzan.

5 Tanda 100 Hari Menjelang Kematian

Ini adalah tanda pertama dari ALLAH SWT kepada hambanya dan hanya akan disadari oleh mereka yang dikehendakinya. Walau bagaimanapun semua orang islam akan mendapat tanda ini hanya saja mereka menyadari atau tidak…..

Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu ashar, seluruh tubuh yaitu dari ujung rambut hingga ke ujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan menggigil, contohnya seperti daging lembu yang baru saja disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti, kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar. Tanda ini rasanya nikmat dan bagi mereka yang sadar dan berdetik dihati bahwa mungkin ini adalah tanda mati, maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sadar akan kehaidiran tanda ini. Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu saja tanpa sembarang manfaat…
Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini, maka ini adalah peluang terbaik untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.
    1. Tanda 40 hari :
      Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu ashar, bahagian pusat kita akan berdenyut-denyut pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pokok yang letaknya diatas arash ALLAH SWT, maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mulai membuat persediaannya ke atas kita, antaranya ialah ia akan mulai mengikuti kita sepanjang waktu … Akan terjadi malaikat maut ini memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung seketika… Adapun malaikat maut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.. …….
    2. Tanda 7 hari :
      Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesakitan dimana orang sakit yang tidak makan, secara tiba-tiba ia berselera untuk makan…
    3. Tanda 3 hari :
      Pada ketika ini akan terasa denyutan di bahagian tengah dahi kita yaitu diantara dahi kanan dan kiri, jika tanda ini dapat dikesan maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti…. Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat diperhatikan jika kita melihatnya dari bagian sisi… Telinganya akan layu dimana bagian ujungnya akan Beransur-ansur masuk ke dalam… Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakan…
    4. Tanda 1 hari :
      Akan berlaku sesudah ashar dimana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang yaitu di kawasan ubun-ubun dimana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu ahsar keesokan harinya….
    5. Tanda akhir :
      Akan terjadi keadaan dimana kita akan merasakan sejuk dibahagian pusat dan rasa itu akan turun kepinggang dan seterusnya akan naik ke bahagian Halkum… Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimat SYAHADAT dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada ALLAH SWT yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula.